Bupati Berharap Peran NU di Masyarakat Semakin Meningkat
Musi Rawas, ratusan warga yang termasuk keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU)
Kabupaten Musi Rawas berkumpul di Desa Dangko Kecamatan Megang Sakti guna
menyaksikan pembukaan dibentuknya Kader-kader NU dari Kabupaten Musi Rawas,
Kamis (22/12). Acara secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Musi Rawas, H.
Hendra Gunawan. Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0406, Kapolres, DPRD,
Ketua TP PKK, Kakan Kemenag, Ketua NU Kabupaten Musi Rawas, Camat, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh adat, dan ribuan para keluarga besar NU di
Kabupaten Musi Rawas.
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu Organisasi
Islam terbesar di Indonesia. Hingga akhir
tahun 2000, jaringan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) meliputi:
· 31 Pengurus Wilayah
· 339 Pengurus Cabang
· 12 Pengurus Cabang
Istimewa
· 2.630 Majelis Wakil Cabang
· 37.125 Pengurus Ranting
Pengkaderan NU sendiri merupakan jenjang pematangan dan penguatan kapasitas
pengurus NU di semua tingkatan, mulai dari tingkat cabang, wilayah, hingga
pengurus besar. Nantinya para kader yang sudah mendaftar akan mengikuti Diklat
guna terus menghidupi organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan memperkuat eksistensi
NU kedepannya.
Acara dibuka dengan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran dan Sholawat
bersama antar masyarakat, Bupati, dan seluruh undangan yang hadir. Antusiasme
masyarakat Kabupaten Musi Rawas untuk ikut dalam kaderisasi NU kali ini sangat
baik, “target awal kita hanya 100 orang, tapi nyatanya ada lebih dari 200 orang
mendaftar sebagai kader NU untuk Kabupaten Musi Rawas, nantinya mereka semua
akan mengikuti diklat”, ujar Ketua NU Kabupaten Musi Rawas dalam
sambutannya.
Sejalan dengan itu, H. Hendra Gunawan dalam sambutannya sangat mengharapkan
agar Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di Kabupaten Musi Rawasdapat terus berperan
dalam masyarakat “Semoga dengan pengkaderan ini jama’ah Nahdlatul Ulama (NU)
yang selama ini telah berperan dapat terus meningkatkan perannya di tengah
masyarakat dalam berbagai lini kehidupan. Termasuk di dalamnya adalah kehidupan
berbangsa dan bernegara”, ujarnya (Humas).
Komentar
Posting Komentar