Bupati : Bukan Hanya Jalan Poros Yang Diaspal.
Musi Rawas, Usai
melaksanakan program Musi Rawas SEMPURNA Sehat di Puskesmas Ngestiboga
Kecamatan Jayaloka, H. Hendra Gunawan didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga dan
Camat Jayaloka kembai meninjau pembangunan jalan. Ini merupakan Komitmen
Pemerintah Musi Rawas dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan Masyarakat. “Pemerintah
ingin agar seluruh jalan di Kabupaten Musi Rawas menjadi layak dan dapat
dilewati dengan nyaman oleh masyarakat”, ujar H. Hendra Gunawan.
Setelah Sebelumnya meninjau kondisi jalan di
Kecamatan Megang Sakti, Kecamatan Purwodadi, dan jalan penghubung antar
kecamatan Tuah Negeri, Megang Sakti, dan Kecamatan Muara Kelingi, kali ini (Senin, 5-11-2016) H.
Hendra Gunawan beserta jajaran meninjau pembangunan beberapa jalan desa di
Kecamatan Jayaloka. Jl. Desa Ngestiboga 1 sepanjang 700 meter, Jl. Desa Sukowono sepanjang 857 meter dengan
tebal 4 Centimeter dan lebar 3 Centimeter, dan Jl. Desa Donorejo sepanjang 776
Meter telah teraspal. Selain itu, Jl. Desa Kertosono sepanjang 350 meter dan
Jl. Halaman Sekolah Dasar Negeri 1 Kertosono juga ikut di aspal dengan panjang
54 meter. Dan juga proyek pelebaran jalan dari Simpang semambang menuju SP 9
Cecar yang mengalami pelebaran selebar 2,5 meter sepanjang 1,8 Kilometer.
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menargetkan setiap jalan desa yang ada di
Kabupaten Musi Rawas semuanya ter-aspal “Bukan hanya jalan poros utama yang
menjadi prioritas pengaspalan. Secara bertahap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas
menginginkan agar jalan setiap desa juga teraspal agar dapat menambah
kenyamanan masyarakat”, ujar H. Hendra Gunawan.
Selain meninjau jalan,
Bupati beserta rombongan juga meninjau pembangunan jembatan di desa Sungai
Naik. Jembatan dengan panjang 150 Meter ini merupakan penghubung antar desa SP
4 dengan desa sungai naik. H. Hendra Gunawan berharap agar proses pembangunan
dapat segera selesai dan berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Bupati beserta
rombongan kembali melanjutkan perjalanan guna meninjau jembatan sungai musi di desa pangkalan tarum.
Jembatan yang merupakan penghubung ke desa SP 8 Trijaya dan desa SP 7 Kotabaru sepanjang 125
meter. “Dengan menggunakan akses jembatan, Pemerintah berharap dapat
mempermudah akses masyarakat dan dapat memangkas waktu
perjalanan menuju daerah tertentu”, ujarnya. (Humas)
Komentar
Posting Komentar